Kamis, 20 Oktober 2011

Tanaman Yakon, Obat Diabetes

Tips Kesehatan - Tanaman Obat Yakon untuk pertama kalinya dibukukan pada tahun 1615 oleh kolumnis Guaman Poma dari Ayala, ketika ia mendaftarkan Yakon sebagai satu dari 55 tanaman asli dari Andes. Tanaman ini masih termasuk anggota dari keluarga bunga Matahari, dengan daun mirip seledri yang dapat tumbuh hingga 3 meter. Daun dan umbi Yakon terbukti telah terbukti memiliki nilai gizi dan obat yang baik untuk dibudidayakan dan diproses menjadi teh, sirup, pudding sampai selai.

Yakon, disebut juga dengan daun insulin, nama botaninya Smallanthus sonchifolia, tanaman asal Pegunungan Andes, Peru bisa untuk atasi kencing manis atau diabetes

Bagaimana Yakon dapat menyembuhkan Diabetes?
Menurut Dr. Sri Widowati (peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor), Yakon kaya dengan insulin dimana unit-unitnya mengandung gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi dapat difermentasi oleh usus besar. 
Pakar penelitian Yakon, Michael Hermann dari Research Project leader of the Andean roots and tubers, mengungkapkan Yakon sendiri kandungan fruktosanya 35% free dan 25% terikat. Sehingga karbohidrat tetap didapat meskipun konsentrasi gula darah rendah. Keadaan inilah yang mencegah penderita diabetes dari hiperglikemia (over-aktivitas) dan karenanya dengan konsumsi Yakon tak mungkin meningkatkan kadar gula dalam darah. Itu berarti yacon secara alami terbukti rendah kalori. Diungkapkan pula apabila sebuah stoples sirup Yakon dibandingkan dengan stoples madu berukuran sama, Yakon mengandung setengah kalori lebih rendah yang mana tidak akan menaikkan level glukosa darah. Selain itu, oligofructose menghasilkan bakteri menguntungkan dalam usus besar (prebiotik). Sebagaimana kita ketahui, minuman prebiotik modern seperti yogurt harus sengaja ditambahkan kandungan oligofructose-nya untuk mencapai manfaat yang sama, namun Yacon sudah memiliki kualitas sama secara alami. “Ini adalah makanan diet dan makanan diabetes,” kata Michael Hermann.
 
Efek hipoglikemik-penurun gula darah-Yakon juga pernah diuji oleh Manuel J Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina. Sebanyak 20 gram daun Yakon kering dilarutkan pada 200 ml air yang dididihkan selama 20 menit. Setelah dingin, ramuan disaring. 
Peneliti Yakon itu juga menemukan jika daun Yakon digunakan sebagai teh, akan memiliki efek untuk mengurangi puncak kadar gula ketika kita menyantap makanan manis atau yang mengandung karbohidrat. Kadar gula yang tinggi merupakan masalah terbesar dari seorang penderita diabetes karena tubuh tidak bisa memproduksi atau menggunakan insulin, hormon yang biasanya digunakan untuk memproses makanan.

Pengolahan Yakon sebagai Obat
  • Ambil beberapa umbi yakon
  • Kupas kulit umbi dan cuci hingga bersih.
  • Siapkan beberapa buah jeruk nipis atau jeruk lemon.
  • Masukan buah umbi yakon tersebut ke dalam blender dan perasan buah jeruk nipis atau jeruk lemon lalu blender hinnga halus
  • Tambahkan sedikit air lalu atau es batu blender lagi hinga halus dan menjadi jus.
  •  Jus yakon pun siap disajikan.
  • Minum jus yakon 2 kali sehari berkhasiat bagi penurunan gula darah serta mencegah dan mengobati penyakit Diabetes.

  •  lima daun Yakon dijemur terbalik. 
  • Setelah kering, digerus hingga menghasilkan 15 gram. 
  • Serbuk daun tanaman itu dilarutkan dalam 600 ml air mendidih. 
  • Air berwarna hijau pekat itu diminum 3 kali sehari : pagi, siang, dan malam. • Selain itu anda bisa rutin mengkonsumsi daun Yakon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar