Berbagai upaya masyarakat dalam mengembangkan layanan pengobatan tradisional telah memberikan pilihan cara penyembuhan bagi para pemakainya untuk menjaga kesehatan tubuh dan untuk mengobati penyakit yang hampir tidak dapat disembuhkan masih berpeluang dapat disembuhkan menggunakan ramuan tradisional. Selain itu, keberadaan ramuan tradisional secara otomatis juga mengurangi ketergantungan pada obat-obatan medis yang harganya relatif mahal. Keandalannya yang tidak kalah pentingnya dalam hal penyembuhan adalah ditemukannya bukti-bukti baru berbagai kandungan kimia dari herbal yang memili efek farmakologis. Berikut berbagai efek farmakologis dari herbal yang berhali diketahui dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti.
- Meningkatkan kekebalan tubuh, seperti bawang putih, lidah buaya, meniran, pegagan, dan kayu manis.
- Tonikum, seperti jahe merah, gingseng, tapak liman, dan sambiloto.
- Antikanker, seperti teh hijau, tapak dara, benalu, dan jamur lingzhi.
- Mengurangi rasa sakit (analgesik), seperti serai, brotowali dan bidara upas.
- Antiradang akibat rematik dan asam urat, seperti cabai merah, kunyit, uwi (familia dioscorea), lada, dan gandapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar