Vitamin A
Fungsi vitamin A ini selain untuk kesehatan mata juga penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan kulit, gigi, dan rambut. Kekurangan vitamin ini akan terlihat jelas pada kulit, misalnya jerawat dan psoriasis. Fungsi lain vitamin A adalah membantu kegiatan tubuh dalam hal reproduksi, membuat dan mendorong aktivitas hormon tiroid, mempertahankan struktur dan sel-sel syaraf, meningkatkan kekebalan tubuh, serta memacu pertumbuhan sel baru dan menggantikan sel yang telah rusak. Makanan yang merupakan sumber vitamin A antara lain hati, mentega, bayam, katuk, wortel, tomat, dan labu kuning. Kelebihan dosis suplemen vitamin A dapat menyebabkan keracunan.
Vitamin B
Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 berfungsi sebagai enzim yang menghasilkan energi dan metabolisme karbohidrat serta membantu fungsi syaraf, otot, dan jantung. kekurangan tiamin yang parah bisa menyebabkan beri-beri, kekacauan mental, tekanan darah tinggi dan gangguan jantung. Makanan sumber tiamin adalah kacang-kacangan, beras merah, beras tumbuk, biji bunga matahari gandum, sayuran, dan susu. Tiamin akan rusak karena alkohol , ikan atau kerang segar yang tidak dimasak.
Vitamin B5 (asam pantotenat)
Vitamin B5 merupakan komponen koenzim A yang berperan dalam penggunaan lemak dan karbohidrat sebagai sumber energi. Asam ini berperan juga dalam memproduksi sel darah merah dan hormon adrenalin. B5 dikenal sebagai vitamin antistres karena asam pantotenat berperan mendorong berfungsinya hormon adrenalin dalam sel darah merah lebih efektif untuk meningkatkan energi sehingga tidak cepat lelah. Hampir sebagian bersar makanan mengandung asam ini, sehingga jarang terjadi kekurangan pada manusia. Dalam dunia pengobatan, asam pantotenat sering digunakan untuk mendorong berfungsinya pantetin (bentuk paling aktif dari asam pantotenat) sehingga tingkat kolesterol darah dan trigliserida menurun. Makanan sumber asam pantotenat adalah ikan, telur, susu, hati, ubi jalar, brokoli, kembang kol, jeruk, stroberi, kacang-kacangan, gandum.
Vitamin B6 (piridoksin)
Vitamin ini berfungsi dalam pembentukan protein dan sebagai media mengantar kimiawi pada sistem saraf, sel darah merah dan prostagladin (senyawa aktif dari kelenjar prostat pria). Vitamin ini penting dalam mempertahankan keseimbangan hormon dan menjaga fungsi kekebalan tubuh. Melemahnya fungsi syaraf, anemia, dan dermatitis (penyakit kulit) adalah tanda-tanda kekurangan vitamin B. Makanan yang menjadi sumber piridoksin adalah gandung, kacang-kacangan, pisang, biji-bijian, kentang, kubis, kembang kol, hati, ginjal, jantung, susu, telor dan daging.
Vitamin B9 (asam folat)
Bersama dengan vitamin B12 berfungsi pada beberapa proses tubuh dan pembagian sel-sel serta sintesis DNA. Berkat asam folat, sel bisa membentuk organ tubuh secara sempurna mulai dari janin dalam kandungan hingga dewasa. Kekurangan asam folat sangat mempengaruhi pembagian sel darah merah, sel pencernaan dan saluran genital sehingga terlihat adanya pertumbuhan yang lambat. Selain itu juga akan muncul gangguan seperti diare, anemia, dan gingivitis (radang gusi). Makanan sebagai sumber asam folat adalah hati, sayuran, kacang-kacangan, gandung, brokoli, asparagus, jeruk dan kol. Asam folat termasuk peka sinar dan panas sehingga mudah rusak.
Vitamin B12 (cobalamin)
Vitamin B12 bekerjasama dengan asam folat mensintesis DNA dan proses-proses dalam tubuh. kekurangan B12 berarti kekurangan asam folat, karena vitamin ini bekerja mengaktifkan asam folat. Gejala yang tampak karena kekurangan vitamin B12 adalah kaki gemetar, rasa seperti terbakar di sekujur tubuh, Alzheimer dan depresi. Vitamin B12 banyak terkandung dalam makanan hewani seperti hati, telur, ginjal, ikan, keju dan daging. Vitamin ini dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit.
Biotin
Biotin merupakan vitamin B yang berfungsi dalam produksi dan penggunaan lemak serta asam amino. Tanpa biotin, metabolisme kedua zat tersebut akan melemah yang mengakibatkan terganggunya kesehatan tubuh seperti kelebihan lemak dalam darah, kulit kering dan bersisik, rasa mual, anoreksia dan muncul seborrhea. Sumber biotin yang baik adalah daging, keju, kedelai dan kembang kol, telur, kacang-kacangan jamur, gandum. Putih telur mentah adalah jenis protein yang mengandung avidin yang mampu mengikat biotin sehingga menghalangi penyerapan oleh tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar