Sabtu, 29 Maret 2008
Manfaat Rumput laut
Rumput taut mengandung komponen unik yang kuat berupa fucoidan, alginates, dan polifenol. Komposisi tersebut mirip air susu (breast milk), sehingga kerap disebut brown milk.
Ini menjadi senjata rahasia sehat orang Tongans (penduduk Kerajaan Tonga yang terletak di Lautan Pasifik, berdekatan dengan Hawaii, Selandia Baru, Fiji, dan Samoa) selama berabad-abad.
Manfaat:
Fucoidan adalah polisakarida kompleks pada dinding sel rumput laut. Berbagai penelitian modern membuktikan, fucoidan yang merupakan komponen terbesar di dalam tumbuhan taut mampu meningkatkan imunitas dengan merangsang produksi sel-sel imun. la juga membantu melawan virus dan bakteri, melawan alergi dan menghambat penggumpalan darah, sehingga memperkecil risiko stroke dan serangan jantung.
Dapat pula menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah tinggi, menstabilkan kadar gula (glukosa) darah dengan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah, meredakan gangguan pencernaan dengan mencegah masuknya bakteri Helicobacter pylori, meningkatkan fungsi lever, menjaga kelembaban dan kekencangan kulit, serta menghambat pertumbuhan sel abnormal.
Penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dalam rumput laut bisa merusak selsel kanker. Itu sebabnya dahulu di Mesir rumput laut digunakan untuk terapi kanker payudara. Rumput laut juga merupakan multivitamin alami yang memiliki aktivitas antitumor secara konsisten.
Rumput laut tidak mengandung lemak yang bermakna, tetapi kaya selenium yang bersifat antioksidan. Ini artinya rumput laut mampu membantu tubuh mencegah penyerapan zat kimia beracun, termasuk sampah radioaktif dan polusi.
Sangat dianjurkan mengonsumsi rumput laut selama menjalani terapi kemo. Nutrisi yang optimal dalam rumput laut membuatnya mampu memberikan fungsi imun terbaik, merevitalisasi tubuh, mendukung kesehatan jantung, memperbaiki pencernaan, menguatkan sistem saraf, dan menyeimbangkan hormon. Bahan pangan ini juga baik untuk menyehatkan rambut, memperkuat kuku dan gigi.
Di zaman baheula, masyarakat Jepang dan Cina menggunakan agar-agar yang berasal dari rumput laut untuk obat sakit perut. Di Amerika, agar-agar dimasukkan ke dalam kelompok zat laksatif (pencahar).
Selain untuk industri makanan, agar-agar juga digunakan dalam industri farmasi (bahan baku kapsul pembungkus obat-obatan dan vitamin, campuran obat pencahar dan pasta gigi), industri kosmetika (bahan baku lipstik, sabun, salep, lotion, dan krim), serta industri lain.
Kandungan gizi:
Vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam amino, dan berbagai enzim. @ rin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar